Senin, 14 Februari 2011

PELANGI 7 WARNA
Aku Sendiri


Pagi ini...
Beribu jemari ilalang melambai kearahku
Tepatnya kewajahku
Tapi hanya berpaling menyambutnya

Karena hati menengadah
Jauh
Jauh
Sangat Jauh...

Memandang keelokan hakiki
Merangkul larikan cahya
Mendekap bias indah


Terbang dengan berselempang 7 cahya indah
Jauh
Jauh
Sangat jauh...

Rabu, 20 Januari 2011





BALADA KATA CINTA
Dialog Cinta dalam Jiwa

Jalan ini makin terasa berkelok
Lalu mukanya tak lagi merona
Bahkan ujungnya mulai liar melilit pembuluhku
Dan aku sadar bahkan waras

Sekelumit bayang memandang
Meresap sampai bawah sadar
Menjelma jadi suatu asa yang beda
Seakan enggan tapi apa daya, daku tak punya kuasa

*Apa ini?
ooww.., sesuatu yang pernah aku mengenalnya
Meski ku dapat dari bait-baitnya Ghibran
Bukan hanya itu, tapi dari ayat-ayat-Nya juga
Secercah warna yang pernah membinar

*Mungkin itu cahya?

Kenapa aku tidak pernah menyalakannya?
Hanya dalam sadar aku melihatnya

*Bukan mersakannya?

Tidak, karena itu hanya bayang

*ooww.., bukankah yang menyalakannya Tuhan?
Mungkin, tapi yang ku tahu Tuhan sayang padaku
*Bagaimana dengan cahya itu?
Kadang-kadang dia sayang
*Benarkah?
Mungkin juga!
*Kenapa?
Gak tahu!
*Kok gitu?
ya..ia..laahh.. kan orang bilang namanya CINTA

*ooww.., benarkah?
gak tahu juga!

Kata dan hati adalah sama
Meski kadang bercabang
Kanan-Kiri, Hitam-Putih
Bikin gak ngerti

*Siapakah yanh "Kanan" dan yang "Putih'?
Katanya sich cinta
*Kalau yang "Kiri" dan "Hitam", siapa?
katanya sich cinta juga!

*Aaahh.., apaan sich?
Bukankah setiap manusia fitrahnya cinta
lalau hati adalah pintunya
dan kasih sayang adalah kuncinya

*Itulah mungkin cinta..
Bukan mungkin tapi pasti

Karena ia adalah suci dan menuntut kesucian
Bahkan ketulusan
"Jangan pernah kau nodai aku"
kata cintaku dan cinta mereka

*Kaki ini makin terasa lelah
Kenapa tapak kaki tak ingin henti?
Bukankah langkah adalah hak?!

*Ataukah mata hati kini menjadi mata kaki?
*Ataukah kakiku keki karena cinta?
Ah.., kayaknya gak gitu deh..
Karena itu hanya naluri

*Lalu apakah hidup penuh dengan naluri?
Mungkin juga
*Kalau begitu, pasti hidup ini sesak dengan cinta?
ahh.., bukan juga begitu

Karena hidup adalah nurani
dan nurani adalah cahya
ya.. seperti cinta tadi, SAMA..

*Oohh.., kalau begitu yang harus bercinta adalah nurani karena dia sederajat dengan cinta
yaa.. emang dan begitu seharusnya

Naluri hanya asap dan bikin sesak
Dan cinta tidak begitu
Cinta membawa kesegaran
dan putih adalah lambangnya
bukan pink atai fiolet

Karena itu hanya tempat bercerminnya asmara
Sedangkan cinta bukan asmara
*Kok begitu?
ya..ia..laahh.., karena nilainya beda

*Ah.., bosan aku
Kalau langkahku hanya dari butanya mata kaki lalu menuju mata kaki-mata kaki yang lainnya
Yang aku tahu sama nilainya dengan sia-sia

*Lalu haruskah aku terus melangkah?
Biarlah yang menentukan yang maha punya mau
... ... ...
Karena jelas yang pertama turun adalah nafsu
Seperti asmara dibalik layar cinta
Meski pertama kali tercipta adalah ketulusan
Tercipta lalau ada dan menjelma

Seperti Adam dan Hawa di Surga dulu
Itu adalah cinta
Lalu mereka terlempar ke kegersangan gurun
Dan itu seperti nafsu

Itu hanya nilai akhir sesal menggumpal
Lalu cinta tiada mungkin berakhir penyesalan apalagi penderitaan
Karena cinta adalah fitrah
Seperti terciptanya embun

Sejenak cobalah liahat kesana!
ya.., kearah lubuk hatimu
Meski mungkin sudah lapuk
adakah rasa cinta menjelma?
atau hanya bayang-bayang samar?

*Bukankah tadi pertama tercipta adalah cinta?
dan karena itu pulalah manusia tercipta?
ya.., ketika Tuhan meletakannya dengan keagungan, lalu tercipta segala apa

... ... ...
Telah sama-sama tahu
Begitu berserakan kiranya kisah tentang itu
Sampai akhirnya tercampakkan lalu terhina

*lho.., kenapa begitu?
La..ia..laahh.., karena mereka seperti ingin begitu
*Masa sih..?,
Kok bisa?

Memang bikin gak ngerti
Kenapa manusia bangga dengan itu?
*Emang bangga dengan apa?
Mmhh.., dengan produk cinta yang baru yang penuh "Kebodohan"

Lalu mereka bilang: Inilah cinta
Indah, Syahdu, Mesra, Romantis juga Erotis
Bahkan dengan pongahnya mereka bilang:
It's romantic experience in life
Benar-benar tak tahu diri

Padahal dibalik itu
Cinta menitikkan air mata
Hingga binarnya redup
Tinggal sumbu atau serpihan usang

Kamu ingin tahu kenapa begitu?
*ya.., mungkin karena mereka tidak tahu!
Bukan hanya gak tahu tapi gak mau tahu
Bahkan gak mau meniti arti

*ah.., bukan itu saja kok..!,
So Tahu kamu mah, ah..!
*eeiitss.., kalau gak salah alur
Bukankah Cinta menangis karena nafsu itu?!
mmhh.., pinter juga kamu!

*Laahh...kenapa ada yang bilang cinta itu suci?
Kesucian cinta hanya akan bisa dirasa
Itu juga hanya bagi yang ingin
dan tidak sebatas itu
Harus tulus tuk mencarinya

*Mencari cinta?
Bukan!
Tapi mencari yang pasti
dan hanya Tuhan yang melihat

*Lalu kita?
Diri hanya lambang keagungan-Nya
Tak pada tempatnya bila lancang
tapi mencari dan memohon kesuciannya
*Kesucian Cinta?
ya.., begitulah.., juga jiwa
OK.., daaahh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar